Jumat, 26 Februari 2016



BIBIR SENJA
Karya Sulkhan Khoiri



A
ku rindu pada bibir senajadakah ia hadir kembali setelah sekian hari ia tak pernah aku jumpai “ Widya “ dialh sahabatku yang biasa ku tulis dalam diariku bibir senaj. Semenjak kematian ayahnya, gadis imut berambut ikal mayang ini tak jarang membungkam diri. Dia lebih banyak memilih untuk diam dari pada tersenyum.

                   Sebulan sebelum kematian pak nufus “ayah widia” seperti biasa di saat waktu senja yang tertuang adalah sajian senyum canda dan tawa segenap sahabat, semua lebih suka widia yang banyak tersenyum. Tapi kini bibir senja sudahlah tiada lagi. kini widia bukan widia yang dulu, yang tarian bibirnya mampu menjelmakan suasana terasa seperti di sudut nirwana.


Widia adalah sosok gadis yang berbakti pada orang tua, terpancar aura kepolosan dari tubuhnya mampu memberi kebeningan pada senja dari bening kedua matanya. Aku tahu apa yang dirasakan widia, anak semata wayang bu ratni ini masih sedih merasa kehilangan seorang ayah. Di sinilah aku mulai membuka memori yang dulu. ku pasang pandang kedua mataku pada perbatasan senja dan malam. dengan perlahan sisa semburan sinar matahari mulai sirna, angin yang berhembuspun mulai menebar aroma wangi sang malam.
Seiring terbukanya pintu malam terbukalah pintu masa laluluku. dulu aku juga pernah kehilangan seorang ayah, ketika aku berusia enam tahun, tapi aku tidak seperti widia yang setiap saat mengisi waktunya hanya dengan melamun. Saat itu rasa kabung melingkar dijiwaku, dan itu adalah sebuah kesedihan yang ngilu terasa dalam jiwa. Namun semua itu tak lama mengeram dibenakku, cukup seminggu aku merasa duka semua ku anggap angin lalu. atau mungkin karena saat itu aku baru berusia tunas hingga semudah itu aku bisa melupakan duka saat itu. sedangkan widia sekarang beranjak tiga belas tahun, mungkin ia sudah mengerti sungguh betapa berartinya kehadiran seorang ayah dalam hidupnya.
Tak terasa pandang yang ku pasang sudah di tepian malam. sungguh betapa aku terkejut, ketika aku baru sadar dari lamunanku ternyata widia ada disampingku.
“melamun yah…” widia menegurku, suaranya lirih tatapannya lurus tak berliuk.
“tumben kamu keluar rumah wid… senja sudahlah beranjak pergi dan kini datang malam… sepertinya ada yang ingin kau kabarkan padaku…” aku mencoba menebak maksud kedatangan widia.
“mungkin hari ini adalah terakhir aku bertatap denganmu…” widia berucap, wajahnya berlahan mulai memerah. “emang kamu mau kemana…?” tanyaku penasaran.
“tak sengaja tadi siang aku mendengar obrolan bu rina dan bu epi, bahwa burina sedang mencari anak perempuan untuk bekerja di rumah makan majikannya. disitulah kemudian aku berpikir panjang, dan akhirnya kebulatan hatiku memutuskan aku saja yang ikut bu rina. lalu aku datangi burina dan meminta diri ikut bersamanya, burina tanpa berpikir panjang menyetujui permintaanku”. widia menjelaskan maksudnya. kedua matanya separuh keduh, sepertinya akan membuncah hujan dari sudut kedua matanya. “oh… di rumah makan burina yang di jakarta…?” lagi lagi aku mencoba menebak. “iyah benar…” widia berujar, dengan mata yang berkaca-kaca.
aku jadi ikut terharu melihat yang sebentar lagi akan mengosongkan diri dari ruang cahaya persahabatan. “terus bagaimana dengan sekolahmu wid…?” tanyaku
“ya terpaksa aku berhenti. ayahku sudah tiada, ibu sudah tak ada yang membantu cari nafkah lagi. lagian ibu takan sanggup membiyayaiku sekolah yang masih lama, dua setengah tahun lagi kan…” widia menjelaskan.
Widia memang anak yang berbakti pada orang tua. dari matanya berlahan meneteskan air mata ketika ia bercerita tentang ibunya yang malang, bicaranyapun tak jelas karena menahan tangis, hidungnya yang mungil berujung merah mega. Yang dulu bibir widia adalah tarian senja, kini berubah menjadi bibir tangisan malam, karena basah oleh air mata malam itu
“ya sudah gak usah bersedih…” aku sedikit menghibur widia.
“aku percaya padamu wid… kau adalah gadis yang berpendirian teguh. semoga kau dapatkan apa yang kau harapkan, dan mungkin hanya ini yang bisa ku bekali untukmu sebagai sahabat sedari kecil hingga sekarang dan mungkin hari inilah persahabatan kita terputus… entah berapa lama akan terputus…” aku menyambung pembicaraan, terus menghibur widia.
Hitam malam semakin pekat merata ke segala angkasa, hanya ada bening di sisi rembulan dan bintang, udara yang berhembuspun terasa dingin menjilat kulitku.
waktu terus berjalan, hanya tinggal menanti pagi dan widia harus pergi. Selamat menyongsong hidup yang kau harapkan wid… semoga tuhan memberi terang pada jalan hidupmu…


More : https://www.google.co.id/search?q=cerpen+persahabatan&biw=1366&bih=625&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwi0m7Lsz5bLAhVRA44KHfEzBbsQ_AUIBigB&dpr=1#imgrc=uq8e-dJQNSJCJM%3A

Jumat, 05 Februari 2016



ALBUM KATY PERRY “ PART OF ME “


"Part of Me" adalah sebuah lagu oleh penyanyi Amerika Katy Perry, dirilis sebagai single utama dari Teenage Dream: The Complete Confection. Ini ditulis oleh Perry dan Bonnie McKee, dengan produksi dan menulis tambahan dengan Dr. Luke, Max Martin, dan Cirkut. Lagu ini tidak disertakan pada edisi asli dari Teenage Dream karena Perry merasa bahwa itu tidak sesuai dengan komposisi album. Sebuah demo lagu bocor secara online pada akhir 2010, di tengah spekulasi bahwa lirik diarahkan ke penyanyi mantan pacar Travie McCoy. "Part of Me" itu kembali bekerja dan secara resmi dirilis pada tanggal 13 Februari 2012, melalui Capitol Records dengan karya seni oleh art director Gavin Taylor dan fotografi oleh Mary Ellen Matthews.

"Part of Me"
Image shows Katy Perry standing in front of a white background with her arms interlocked above her head in a black dress. On her left side, the words "Katy Perry" is written in bold, while on her right "Part of Me" is written in the same format in a smaller text size.
Single by Katy Perry
from the album Teenage Dream: The Complete Confection
ReleasedFebruary 13, 2012
FormatDigital downloadCD single12" vinyl
Recorded2010–11
Genre
Length3:35
LabelCapitol
Writer(s)
Producer(s)





ALBUM KATY PERRY “ TEENAGE DREAM “

Teenage Dream adalah album studio ketiga oleh penyanyi Amerika Katy Perry. [1] Album ini dirilis pada tanggal 24 Agustus 2010, melalui Capitol Records. Musik, mengandung pop dan dance-pop dengan pengaruh dari disko, elektronik, funk, rumah, gothic rock, Hi-NRG, dan hip hop. Lirik, itu berkisah cinta remaja, berpesta, pemberdayaan diri, dan pertumbuhan pribadi. Perry co-menulis semua lagu di album, dan juga bekerja dengan sejumlah produser dan penulis, termasuk Dr. Luke, Max Martin, Benny Blanco, Tricky Stewart, Stargate, Greg Kurstin, dan Ester Dean

Teenage Dream
Teenage Dream album cover.png
Studio album by Katy Perry
ReleasedAugust 24, 2010
RecordedOctober 13, 2009 – April 30, 2010
GenrePop[1]
Length44:02
LabelCapitol
Producer
Katy Perry chronology
MTV Unplugged
(2009)
Teenage Dream
(2010)
Teenage Dream: The Complete Confection
(2012)


ALBUM KATY PERRY “ PRISM “

Prisma adalah album studio keempat oleh penyanyi Amerika Katy Perry. Hal ini dirilisoleh Capitol Records pada 18 Oktober 2013. Sementara album ini awalnya direncanakan untuk menjadi "gelap" dari materi sebelumnya, Prism akhirnya menjadirekor tari-terinspirasi menonjol. Penyanyi bekerja dengan beberapa kolaborator masa lalu, sementara mendaftar produsen baru dan vokal tamu. Banyak Prism berkisar padatema hidup di masa sekarang, hubungan, dan pemberdayaan diri. tanggapan kritis terhadap Prism umumnya campuran; banyak pengulas dianggap isi lirik yang lebih matang sementara yang lain dianggap album untuk menjadi lebih diformulasikan daribahan sebelumnya


ReleasedOctober 18, 2013
RecordedNovember 2012 – 2013; Santa Barbara, California and Stockholm, Sweden
GenrePop[1]
Length48:39
LabelCapitol
Producer





BIOGRAFI KATY PERRY


Nama Lengkap: Katheryn Elizabeth Hudson

Nama Populer: Katy Perry
Tanggal Lahir: 25 Oktober 1984
Tempat Lahir: Santa Barbara, California, Amerika Serikat
Pekerjaan: Penyanyi, Penulis lagu, Musisi
Genre: Pop Rock, Synthpop
Instrumen: Vokal, Gitar
Tahun aktif: 2001–sekarang
Label : Red Hill, Island, Columbia, Capitol
Situs web: www.katyperry.com





Katheryn Elizabeth Hudson atau yang lebih dikenal dengan nama Katy Perry lahir pada tanggal 25 Oktober 1984 di Santa Barbara, California, Amerika Serikat. Dia merupakan seorang penyanyi yang berasal dari negara Amerika Serikat.

Katy Perry, sejak kecil  telah terbiasa bermain musik-musik gospel. Ia bahkan sering ikut dalam kegiatan paduan suara di gereja. Sebelum Dia pindah ke Los Angeles, Katy sebenarnya sudah sempat melepas satu album berjudul KATY HUDSON lewat label Red Hill Records.

Pada usia 18 tahun, Katy Perry pindah ke Los Angeles dan sempat bergabung dengan tim The Matrix. Bersama Glen Ballard, ia sempat merekam tiga lagu yang membuahkan gelar The Next Big Thing yang diberikan majalah Blender pada bulan Oktober 2004. Salah satu lagu yang direkamnya bersama Ballard akhirnya dirilis sebagai soundtrack film THE SISTERHOOD OF THE TRAVELING PANTS.

Pada tahun 2008, Katy Perry dengan album "One of The Boys"  meluncurkan single pertamanya yang berjudul "I Kissed a Girl". Dengan lagu ini, Dia  menjadi terkenal.